JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengimbau umat Muslim di kota tersebut untuk segera menunaikan zakat fitrah mereka melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah tersebar di berbagai masjid, mushala, instansi pemerintah, serta pusat perbelanjaan di Batam. Ajakan ini bertujuan untuk memastikan zakat fitrah tersalurkan dengan tepat kepada mustahik (penerima zakat) sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Wakil Ketua III Baznas Batam Bidang Keuangan dan Pelaporan, Aprizal Lelo, menjelaskan bahwa zakat adalah kewajiban setiap umat Muslim yang mampu dan memiliki peran penting dalam membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa zakat fitrah merupakan bagian dari kewajiban setiap individu untuk membersihkan harta dan menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
 

Zakat Fitrah Sebagai Kewajiban Umat Islam
 

Dalam keterangan resminya pada Selasa, 25 Maret 2025, Aprizal Lelo mengingatkan bahwa zakat fitrah bukan hanya sekadar amal ibadah, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas sosial yang harus dipenuhi. "Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Batam yang diberikan kelebihan rezeki untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Ada 2,5 persen hak orang lain dalam harta kita yang harus ditunaikan. Percayakan kepada kami, karena Baznas adalah lembaga pemerintah yang profesional dan transparan," kata Aprizal.

Sebagai lembaga yang diberi amanah oleh pemerintah, Baznas Batam berperan dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak. Dalam kampanye zakat tahun ini, Baznas Batam mengusung dua tagline yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat, yaitu "Kini Berzakat Semudah Tersenyum" dan "Berapapun Zakat Fitrah yang Disalurkan Dapat Menghapus Air Mata Kesedihan Para Mustahiq."
 

Kemudahan Pembayaran Zakat Fitrah
 

Baznas Batam juga menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat fitrah. Selain melalui UPZ yang tersebar di masjid dan mushala, masyarakat kini dapat membayar zakat secara digital melalui beberapa platform, seperti aplikasi Mitraberbagi.com, Benihbaik.com, dan Kitabisa.com. Platform-platform ini memberikan kemudahan transaksi bagi mereka yang lebih memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, yang dianggap lebih praktis daripada membayar dalam bentuk bahan pokok seperti beras.

Menurut Aprizal, pembayaran zakat fitrah dengan uang semakin diminati oleh masyarakat, terutama keluarga dengan jumlah anggota yang banyak. "Sebagian besar masyarakat memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang karena lebih praktis. Misalnya, untuk keluarga dengan enam anggota, membayar dengan beras bisa cukup merepotkan. Oleh karena itu, uang yang diberikan akan dikonversi ke beras sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Kebijakan ini tentunya memudahkan masyarakat, mengingat proses konversi uang menjadi beras akan dilakukan oleh Baznas Batam dengan transparansi yang tinggi, sehingga zakat yang disalurkan benar-benar sampai ke mustahik dalam bentuk yang sesuai.
 

Layanan Jemput Zakat untuk Perusahaan dan Instansi
 

Baznas Batam juga menyediakan layanan jemput zakat bagi masyarakat atau perusahaan yang ingin menyalurkan zakat dalam jumlah besar, termasuk zakat mal untuk perusahaan. Bagi instansi atau perusahaan yang ingin menyalurkan zakat karyawannya secara kolektif, Baznas Batam siap untuk datang langsung ke lokasi untuk mengambil zakat tersebut.

Aprizal menambahkan, "Jika ada instansi atau perusahaan yang ingin menyalurkan zakat secara kolektif, kami siap datang langsung untuk menjemput zakat tersebut. Kami ingin memastikan bahwa zakat yang diberikan tepat sasaran dan sampai kepada yang membutuhkan."

Dengan adanya layanan jemput zakat ini, Baznas Batam berharap bisa lebih mudah menjangkau masyarakat atau perusahaan yang ingin menunaikan kewajiban zakat mereka tanpa harus repot pergi ke lokasi UPZ. Layanan ini juga memberikan kemudahan bagi pihak perusahaan untuk menunaikan zakat secara kolektif bagi para karyawannya.
 

Peningkatan Jumlah UPZ di Batam
 

Tahun ini, Baznas Batam bekerja sama dengan sekitar 800 UPZ, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya memiliki sekitar 600 UPZ. Peningkatan jumlah UPZ ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat di lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

Tak hanya itu, Baznas Batam juga memperluas jangkauan zakat hingga daerah kepulauan di sekitar Batam. Mereka membentuk UPZ di wilayah-wilayah kepulauan yang lebih sulit dijangkau, untuk memastikan distribusi zakat dapat merata dan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil.

"Untuk tahun ini, kami telah membentuk UPZ-UPZ di daerah kepulauan agar distribusi zakat dapat merata dan sampai ke wilayah yang sulit dijangkau. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu sesama, terutama di wilayah yang kurang terjangkau oleh lembaga lainnya," ujar Aprizal.
 

Optimisme Baznas Batam Menjelang Hari Raya
 

Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, Baznas Batam berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu, terutama sebelum malam takbiran. Aprizal optimis, dengan adanya sistem pembayaran yang lebih mudah dan transparansi dalam penyaluran zakat, kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat akan semakin meningkat.

"Mari tunaikan zakat kita, agar semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu menjelang Hari Raya. Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu, dan dengan menunaikan zakat, kita turut membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan," tutup Aprizal.

Dengan kampanye zakat yang semakin memudahkan dan transparan, Baznas Batam berkomitmen untuk terus menjadi lembaga yang amanah dalam menyalurkan zakat kepada mustahik, serta memastikan keberlanjutan distribusi zakat di Batam dan sekitarnya.