Cara setor tunai BNI menjadi salah satu topik yang menarik bagi nasabah Bank Negara Indonesia (BNI), mengingat kemudahan yang ditawarkan oleh bank ini. 

Sebagai bank BUMN yang mengutamakan kenyamanan, BNI selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk setiap nasabahnya. 

Sudah berapa lama kamu menikmati kemudahan dari BNI? Atau mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk membuka jenis tabungan tertentu di BNI?

Sebenarnya, ada banyak video tutorial yang memudahkan kamu untuk memahami langkah-langkah setor tunai ini. Kamu dapat memilih metode yang menurutmu paling praktis dan sesuai dengan kebutuhan.

Lantas, apa saja pilihan yang bisa dipilih? Apakah ada cara setor tunai BNI tanpa menggunakan ATM? 

Berikut beberapa cara yang memungkinkan kamu untuk melakukan setor tunai di berbagai tempat, bukan hanya terbatas pada satu lokasi ATM atau bank tertentu.

Profil Singkat BNI

Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, yang lebih dikenal dengan nama BNI, awalnya hanya bernama Bank Negara Indonesia. 

Kemudian, pada tahun 1946, bank ini resmi berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia 1946 dengan status sebagai Bank Umum Milik Negara. 

Mandat yang diterima BNI adalah untuk turut memperbaiki perekonomian Indonesia dan mendukung pembangunan nasional.

Untuk memastikan layanan finansial yang komprehensif, BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, seperti Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Life Insurance, BNI Remittance, dan BNI Sekuritas. 

Berbagai produk yang ditawarkan BNI dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabah, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga pensiunan.

Pilihan Produk Tabungan Terbaik BNI

Untuk dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk setor tunai, kamu perlu terlebih dahulu menjadi nasabah Bank BNI. Terdapat beberapa pilihan tabungan yang dilengkapi dengan kartu debit atau ATM. 

Namun, pembukaan rekening hanya bisa dilakukan jika kamu memenuhi syarat yang ditentukan oleh pihak bank.

• BNI Taplus
• BNI Taplus bisnis
• BNI Taplus Muda
• BNI Tappa
• BNI Tapma
• BNI Haji
• BNI Tapenas
• BNI Taplus Anak
• BNI Simpanan Pelajar
• BNI Giro
• BNI Dollar
• BNI Deposito
• BNI Duo

Cara Setor Tunai BNI

Setor tunai adalah kegiatan menyetor sejumlah uang ke rekening, baik itu milik sendiri atau orang lain. Karena ada berbagai metode yang bisa dipilih, nasabah memiliki kebebasan untuk memilih cara yang paling praktis. 

Berbagai opsi setor tunai BNI berlaku untuk tabungan seperti BNI Taplus Muda, Taplus, dan jenis tabungan lainnya. Lantas, bagaimana cara setor tunai BNI yang dapat kamu manfaatkan?

Jika kamu sudah memiliki rekening dan paham bagaimana cara menabung di Bank BNI, berikut ini adalah beberapa metode penyetoran uang yang bisa kamu pilih selama menjadi nasabah BNI.

1. Setor Tunai BNI di Mesin ATM

Meski banyak nasabah BNI yang sudah biasa menggunakan kartu ATM, sebagian dari mereka mungkin belum tahu panduan setor tunai BNI lewat ATM. 

Untuk melakukan setor tunai, kamu bisa mengunjungi mesin ATM setor tunai BNI yang tersedia di berbagai lokasi yang beroperasi 24 jam.

Mesin ATM setor tunai ini tersebar luas di Indonesia, dan kamu bisa menggunakannya kapan saja. Bagaimana panduan setor tunai BNI menggunakan mesin ATM? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:

• Langkah pertama adalah menyiapkan uang tunai yang akan disetorkan setelah sampai di lokasi ATM. Pastikan uang dalam kondisi baik, tidak sobek, basah, atau terlipat.
• Pilih mesin ATM yang menyediakan layanan setor tunai, karena tidak semua mesin ATM bisa digunakan untuk transaksi ini.
• Masukkan kartu ATM atau kartu debit ke dalam mesin ATM.
• Pilih bahasa yang diinginkan, biasanya ada dua pilihan, yaitu Bahasa Indonesia atau English.
• Ketika diminta untuk memasukkan PIN (Personal Identification Number), masukkan PIN yang benar. Hati-hati, karena jika salah memasukkan PIN tiga kali, ATM akan terkunci.
• Pilih menu “Setor Tunai” dan tekan “Lanjutkan”.
• Pilih jenis rekening tabungan, dan mesin akan membuka tempat untuk memasukkan uang.
• Masukkan uang tunai dan pastikan jumlahnya sesuai dengan yang akan kamu setorkan.
• Jika sudah sesuai, pilih tombol “Setor”.
• Mesin akan mengeluarkan bukti transaksi setelah penyetoran berhasil diproses.

2. Setor Tunai BNI di Teller

Meskipun setor tunai lewat teller terkesan lebih konvensional, cara ini masih banyak dipilih karena beberapa alasan. 

Meski tidak sepraktis menggunakan ATM, sektor tunai lewat teller tetap menjadi pilihan, apalagi jika kamu tidak membawa kartu ATM. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan jika memilih cara ini:

• Pertama, kunjungi cabang Bank BNI atau KCP terdekat.
• Ambil nomor antrian dan tunggu sampai nomor kamu dipanggil. Setelah itu, pergi ke teller yang kosong.
• Isi data diri pada slip setor yang telah disediakan dan tuliskan jumlah uang yang akan disetorkan. Jangan lupa menandatangani slip tersebut.
• Serahkan uang tunai dan buku tabungan kamu ke teller untuk diproses.
• Ambil kembali buku tabungan dan bukti transaksi yang diberikan oleh teller.
• Sebelum meninggalkan bank, pastikan untuk memeriksa semua bukti transaksi dan buku tabungan.
• Untuk setor tunai ke rekening orang lain, langkahnya hampir sama dengan setor ke rekening sendiri, namun kamu juga harus memberikan informasi rekening penerima kepada teller.
• Berikan sejumlah uang tunai serta nomor rekening dan nama penerima kepada teller.
• Setelah transaksi diproses, kamu akan menerima bukti setor tunai. Perlu dicatat bahwa transaksi setor tunai ke rekening lain mungkin dikenakan biaya, jadi pastikan untuk menanyakan hal ini kepada petugas bank.

3. Setor Tunai BNI di Alfamart

Ada kalanya, kamu tidak menemukan lokasi ATM BNI yang menyediakan layanan setor tunai, atau mungkin tidak membawa kartu ATM. Dalam situasi seperti ini, kamu bisa mengunjungi Alfamart terdekat untuk melakukan setor tunai tanpa kartu ATM.

Untuk melakukan setor tunai di Alfamart, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:

• Kunjungi Alfamart terdekat dan pastikan kamu memiliki aplikasi seperti DANA atau OVO untuk digunakan dalam proses setor tunai.
• Minta kasir untuk melakukan top-up pada aplikasi yang kamu pilih, seperti DANA, dan serahkan uang yang akan disetorkan.
• Setelah transaksi top-up berhasil, saldo akan ditransfer ke aplikasi DANA milikmu. Saldo ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk mengirim uang ke rekening BNI milikmu atau orang lain.

Limit Setor Tunai BNI

Hal lain yang perlu diperhatikan, meskipun sering terlupakan, saat menggunakan panduan setor tunai BNI syariah adalah batasan atau limit nominal yang bisa disetorkan. 

Meskipun setor tunai kini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetap ada batasan yang perlu diketahui.

Saat melakukan transaksi setor tunai, Bank BNI tidak mengenakan biaya tambahan pada nasabah. Namun, tetap ada batas minimal dan maksimal yang perlu dipahami.

Berapa limit minimal setor tunai BNI? Jika kamu melakukan setor tunai di mesin ATM, batas minimalnya adalah Rp50.000. 

Sedangkan, berapa batas maksimal setor tunai BNI? Limit maksimal ini bergantung pada jenis kartu ATM yang digunakan. 

Pemegang kartu ATM BNI Taplus memiliki limit harian setor tunai sebesar Rp50.000.000, sementara pemegang kartu BNI Taplus Bisnis dapat melakukan setor tunai hingga Rp99.000.000. Untuk setoran yang dilakukan melalui teller, jumlah minimalnya adalah Rp10.000.

Tips Aman Melakukan Setor Tunai BNI

1. Jaga Kerahasiaan PIN Kamu

PIN atau Personal Identification Number adalah kode rahasia yang digunakan untuk mengakses sistem dan melakukan otentikasi pengguna. 

Agar kamu bisa melakukan transaksi dengan aman, termasuk setor tunai di ATM BNI terdekat, sangat penting untuk menjaga kerahasiaan PIN-mu.

Jangan biarkan orang lain mengetahui PIN ATM kamu. Kenapa? Karena jika kamu lengah atau kartu ATM hilang—baik karena dicuri, jatuh, atau sebab lainnya—seseorang yang tahu PIN-mu bisa memanfaatkannya untuk melakukan transaksi yang merugikan kamu.

Bahkan, selain mengakses rekening, mereka bisa saja melakukan tindakan kriminal menggunakan ATM kamu.

2. Pilih ATM Setor Tunai yang Berada di Tempat Ramai

Membawa uang tunai bisa membuat kamu merasa khawatir, terutama jika ada potensi tindak kejahatan seperti pencurian. Jika memungkinkan, minta seseorang yang kamu percayai untuk mendampingimu saat pergi setor tunai. 

Pilihlah ATM BNI yang terletak di lokasi ramai agar kamu lebih merasa aman. Jika terpaksa pergi sendiri, pastikan untuk selalu memilih ATM setor tunai di tempat yang banyak orang. Hindari menawarkan bantuan kepada orang yang tampak mencurigakan.

3. Jangan Lupa Ambil Kartu ATM

Seringkali, orang lupa mengambil kartu ATM setelah melakukan transaksi. Agar ini tidak terjadi, jangan terburu-buru saat melakukan transaksi. 

Pastikan untuk selalu mengecek kembali apakah kartu ATM sudah keluar dari mesin dan kamu sudah menyimpannya dengan aman. Jangan sampai kartu tertinggal di mesin, karena itu bisa berisiko.

4. Ganti PIN ATM Secara Berkala

Walaupun hanya kamu yang mengetahui PIN ATM, sangat disarankan untuk mengganti PIN secara berkala demi menjaga keamanan. Jika sering bertransaksi, mengganti PIN juga bisa menghindari potensi kebocoran data. 

Jangan anggap remeh hal ini, karena meskipun PIN lama sudah aman, mengganti secara rutin tetap penting.

Jika kamu mengganti PIN, pastikan untuk mengingatnya dengan baik atau mencatatnya setelah proses penggantian selesai. 

Lupa PIN dan salah memasukkan tiga kali berturut-turut bisa membuat kartu ATM terblokir, dan kamu perlu mengunjungi cabang bank BNI terdekat untuk membukanya kembali.

5. Minta Teman Menemani saat Setor Tunai

Jika jumlah uang yang akan kamu setorkan besar, sebaiknya kamu meminta teman untuk menemani. Meski untuk setoran kecil mungkin tidak merasa khawatir, membawa teman saat membawa uang dalam jumlah besar akan memberikan rasa aman.

Ini penting terutama jika ATM berada di daerah yang rawan tindak kejahatan, sehingga kamu bisa lebih tenang dan transaksi berjalan lancar.

Keunggulan Setor Tunai BNI

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu nikmati sebagai nasabah BNI yang melakukan setor tunai di ATM, di antaranya:

• Transaksi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja selama 24 jam setiap hari, kecuali jika ada gangguan sistem.
• Menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu pergi ke kantor bank.
• Tidak perlu mengantri di bank.
• Proses yang mudah dan praktis untuk dilakukan.
• Panduan yang ada di layar ATM memudahkan siapa saja untuk mengikuti langkah-langkahnya.

Kekurangan Setor Tunai BNI

Meskipun ATM menawarkan banyak kemudahan, ada beberapa kekurangan yang mungkin membuat nasabah merasa kurang nyaman saat melakukan setor tunai BNI. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

• Mesin setor tunai hanya menerima pecahan uang Rp50.000 dan Rp100.000.
• ATM tidak dapat memproses uang yang dalam kondisi rusak atau terlipat, sehingga kamu mungkin perlu mencoba beberapa kali.
• Terdapat batasan jumlah dana yang bisa disetorkan setiap harinya.

Sebagai penutup, dengan memahami berbagai cara setor tunai BNI, kamu bisa memilih metode yang paling sesuai dan praktis untuk memenuhi kebutuhan transaksi kamu.