Kapal Feri

Jadwal Lengkap Kapal Feri Lembar–Padangbai 24 Jam Beserta Tarif Terbaru Penyeberangan

Jadwal Lengkap Kapal Feri Lembar–Padangbai 24 Jam Beserta Tarif Terbaru Penyeberangan
Jadwal Lengkap Kapal Feri Lembar–Padangbai 24 Jam Beserta Tarif Terbaru Penyeberangan

JAKARTA - Pelayanan kapal penyeberangan yang menghubungkan Pulau Lombok dan Pulau Bali terus menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Rute Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menuju Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali, beroperasi tanpa henti selama 24 jam penuh.

Aktivitas penyeberangan di lintasan ini dilayani oleh 13 kapal feri setiap harinya dengan jadwal yang tersebar merata. Jarak lintasan mencapai 38 mil laut dengan estimasi waktu tempuh sekitar 4 jam 30 menit dalam kondisi normal.

Keberlangsungan layanan ini memberikan kepastian bagi penumpang maupun pengusaha angkutan yang membutuhkan perjalanan lintas pulau. Operasional sepanjang hari juga memungkinkan fleksibilitas waktu keberangkatan sesuai kebutuhan pengguna jasa.

Jadwal dan tarif resmi penyeberangan ditetapkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II NTB melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar. Informasi ini diumumkan untuk keberangkatan pada Senin, 29 Desember 2025, dengan catatan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi operasional.

Jadwal Lengkap Kapal dari Pelabuhan Lembar ke Padangbai

Keberangkatan dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai dimulai sejak dini hari dan terus berlanjut hingga malam hari. Pola jadwal ini memberikan banyak pilihan waktu bagi penumpang yang hendak menuju Bali.

Pada pukul 00.00, layanan dibuka oleh KMP Roditha sebagai kapal pertama yang berangkat dari Lembar. Selanjutnya pada pukul 01.30, penyeberangan dilayani oleh KMP PBK Muryati.

Keberangkatan berikutnya dijadwalkan pada pukul 04.00 yang dilayani oleh KMP Athayana. Setelah itu, pada pukul 06.30, KMP Surya 777 melanjutkan layanan penyeberangan pagi hari.

Memasuki jam siang, KMP Dharma Ferry IX berangkat pada pukul 09.00 dari Pelabuhan Lembar. Kemudian pada pukul 11.30, giliran KMP Putri Yasmin yang melayani penyeberangan menuju Padangbai.

Pada pukul 13.30, KMP Nusa Bhakti diberangkatkan untuk melayani penumpang lintas Lombok ke Bali. Selanjutnya pada pukul 15.00, KMP Shita Giri Nusa mengisi jadwal keberangkatan sore.

Layanan penyeberangan berlanjut pada pukul 16.30 dengan keberangkatan KMP Munic 1. Memasuki waktu petang, KMP Naraya dijadwalkan berangkat pada pukul 18.00.

Pada pukul 19.30, penumpang dapat menggunakan jasa KMP Wihan Bahari untuk menyeberang ke Bali. Selanjutnya pada pukul 21.00, KMP Portlink II diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar.

Sebagai penutup jadwal harian, KMP Rhama Giri Nusa dijadwalkan berangkat pada pukul 22.30. Rangkaian jadwal ini memastikan layanan penyeberangan tetap tersedia sepanjang hari.

Jadwal Kapal dari Padangbai Menuju Pelabuhan Lembar

Arah sebaliknya dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar juga dilayani secara penuh selama 24 jam. Jumlah kapal yang beroperasi di lintasan ini sama, yakni 13 kapal feri setiap hari.

Keberangkatan pertama dari Padangbai dimulai pada pukul 00.00 yang dilayani oleh KMP Gemilang VIII. Selanjutnya pada pukul 01.30, KMP Dharma Ferry VIII melayani penyeberangan menuju Lombok.

Pada pukul 04.00, jadwal keberangkatan diisi oleh KMP Gerbang Samudra 3. Kemudian pada pukul 06.30, KMP Sindu Dwitama melanjutkan layanan penyeberangan pagi.

Memasuki jam sibuk siang hari, KMP Roditha diberangkatkan pada pukul 09.00 dari Pelabuhan Padangbai. Setelah itu pada pukul 11.30, KMP PBK Muryati kembali melayani rute menuju Lembar.

Keberangkatan selanjutnya dijadwalkan pada pukul 13.30 dengan layanan dari KMP Athayana. Pada pukul 15.00, KMP Surya 777 berangkat membawa penumpang dan kendaraan ke Lombok.

Sore hari dilanjutkan dengan keberangkatan KMP Dharma Ferry IX pada pukul 16.30. Selanjutnya pada pukul 18.00, KMP Putri Yasmin dijadwalkan menyeberang ke Pelabuhan Lembar.

Pada pukul 19.30, layanan diberikan oleh KMP Nusa Bhakti sebagai salah satu kapal andalan lintasan ini. Kemudian pada pukul 21.00, KMP Shita Giri Nusa kembali beroperasi dari Padangbai.

Keberangkatan terakhir pada rute ini dijadwalkan pada pukul 22.30 yang dilayani oleh KMP Munic 1. Dengan jadwal ini, penyeberangan Bali–Lombok tetap terlayani hingga malam hari.

Rincian Harga Tiket Penumpang dan Kendaraan

Selain jadwal, informasi tarif menjadi hal penting bagi calon penumpang sebelum melakukan perjalanan. Harga tiket penyeberangan lintas Padangbai–Lembar ditetapkan berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan.

Untuk penumpang perorangan, tarif bayi ditetapkan sebesar Rp6.100. Sementara itu, tiket penumpang dewasa dibanderol dengan harga Rp65.300 per orang.

Tarif kendaraan Golongan I dikenakan biaya sebesar Rp81.600. Kendaraan Golongan II memiliki tarif Rp169.400 sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk kendaraan Golongan III, harga tiket yang ditetapkan adalah Rp329.600. Tarif ini berlaku bagi kendaraan dengan spesifikasi sesuai klasifikasi resmi.

Kendaraan Golongan IV dibagi menjadi dua kategori berdasarkan fungsi kendaraan. Kendaraan penumpang Golongan IV dikenakan tarif Rp1.184.100, sedangkan kendaraan barang dikenakan Rp1.116.200.

Pada Golongan V, kendaraan penumpang dikenai tarif Rp2.251.300. Sementara kendaraan barang Golongan V memiliki tarif lebih rendah yaitu Rp1.887.500.

Untuk kendaraan Golongan VI, tarif kendaraan penumpang ditetapkan sebesar Rp4.030.000. Adapun kendaraan barang pada golongan yang sama dikenai tarif Rp3.160.200.

Kendaraan Golongan VII memiliki tarif penyeberangan sebesar Rp4.059.800. Tarif ini berlaku sesuai ketentuan kapasitas dan jenis kendaraan.

Selanjutnya, kendaraan Golongan VIII dikenakan biaya penyeberangan sebesar Rp5.699.800. Golongan ini umumnya mencakup kendaraan dengan dimensi lebih besar.

Sebagai golongan tertinggi, kendaraan Golongan IX dikenai tarif sebesar Rp8.265.800. Penetapan tarif ini mempertimbangkan ukuran, berat, serta kapasitas kendaraan yang diangkut.

Dengan jadwal lengkap dan tarif yang jelas, layanan penyeberangan Lembar–Padangbai diharapkan terus mendukung konektivitas antarwilayah. Masyarakat diimbau selalu memantau informasi terbaru sebelum keberangkatan agar perjalanan berjalan lancar dan aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index