JAKARTA - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kesiapan kelistrikan menjadi perhatian utama di berbagai daerah.
Lonjakan aktivitas ibadah, wisata, dan pergerakan masyarakat berpotensi meningkatkan kebutuhan listrik secara signifikan. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan maksimal agar layanan kelistrikan tetap stabil dan tidak mengganggu kenyamanan publik.
Di Bali Utara, upaya pengamanan pasokan listrik dilakukan secara terencana dan menyeluruh. PT PLN (Persero) UP3 Bali Utara menyiapkan langkah siaga untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan perayaan pergantian tahun dapat berlangsung lancar. Fokus utama diarahkan pada keandalan sistem, kecepatan respons, serta pengamanan lokasi prioritas.
Kesiapan Sistem Kelistrikan Menyeluruh
PLN UP3 Bali Utara menyiapkan langkah siaga kelistrikan guna mendukung pelaksanaan ibadah Natal 2025 dan perayaan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Buleleng. Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan listrik tetap andal di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat.
Kesiapan tersebut diwujudkan melalui penyiagaan sistem kelistrikan secara menyeluruh. Personel dan peralatan ditempatkan di berbagai titik strategis yang dinilai memiliki tingkat aktivitas tinggi selama periode Nataru.
Sebanyak 16 lokasi siaga telah ditetapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan. Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan tingkat kepadatan aktivitas masyarakat dan kepentingan pelayanan publik.
Selain itu, PLN menyiapkan 12 Posko Pelayanan Teknik atau Yantek yang tersebar di wilayah kerja Bali Utara. Posko ini berfungsi sebagai pusat respons cepat apabila terjadi gangguan kelistrikan.
Dengan pola siaga ini, PLN memastikan setiap potensi gangguan dapat ditangani secara cepat dan terkoordinasi. Tujuannya adalah menjaga kontinuitas pasokan listrik tanpa jeda berarti.
Dukungan Personel dan Peralatan Operasional
Kesiapsiagaan PLN tidak hanya bertumpu pada sistem, tetapi juga pada dukungan personel dan peralatan operasional. Selama periode Nataru, seluruh sumber daya disiagakan untuk menjaga keandalan jaringan.
PLN UP3 Bali Utara menyiapkan 15 unit mobil operasional yang siap digunakan kapan saja. Armada ini mendukung mobilitas tim teknis dalam menjangkau lokasi gangguan dengan cepat.
Selain mobil operasional, dua unit sepeda motor turut disiagakan. Kendaraan ini digunakan untuk menjangkau area dengan akses terbatas atau kondisi lalu lintas padat.
Satu unit pengatur distribusi juga disiapkan sebagai bagian dari pengamanan sistem. Peralatan ini berfungsi menjaga stabilitas penyaluran listrik apabila terjadi perubahan beban secara tiba-tiba.
Seluruh peralatan tersebut berada dalam kondisi siap pakai. Pengecekan rutin dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat dibutuhkan.
Dengan kombinasi personel terlatih dan peralatan memadai, PLN berupaya meminimalkan risiko gangguan selama masa libur akhir tahun.
Pengamanan Lokasi Prioritas Ibadah dan Perayaan
Sebagai langkah pengamanan tambahan, PLN memprioritaskan lokasi-lokasi dengan kepentingan tinggi selama Nataru. Fokus utama diberikan pada tempat ibadah dan pusat perayaan Tahun Baru.
Sebanyak 12 lokasi gereja menjadi prioritas pengamanan kelistrikan. Lokasi ini dipastikan mendapat suplai listrik yang stabil selama rangkaian ibadah Natal berlangsung.
Selain gereja, empat lokasi perayaan Tahun Baru juga masuk dalam daftar prioritas. Pengamanan dilakukan untuk mendukung kegiatan masyarakat saat malam pergantian tahun.
PLN juga menetapkan satu Posko Siaga Utama sebagai pusat koordinasi. Posko ini menjadi titik kendali dalam memantau kondisi kelistrikan selama periode siaga.
Salah satu titik siaga berada di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Singaraja. Di lokasi ini, PLN menyiapkan Unit Uninterruptible Power Supply atau UPS.
UPS tersebut disiapkan untuk mendukung kelancaran ibadah Misa Natal. Ibadah ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 24 Desember 2025 pukul 18.00 WITA.
Pemantauan Langsung dan Komitmen Layanan
Manager PLN UP3 Bali Utara, Elashinta, bersama jajaran manajemen melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi siaga. Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.
Elashinta didampingi Asisten Manajer Jaringan Distribusi Putu Agus Cipta serta tim siaga lapangan. Kehadiran manajemen di lapangan menjadi bentuk pengawasan langsung terhadap kesiapan personel.
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan pengecekan peralatan dan koordinasi dengan petugas siaga. Setiap detail dipastikan siap mendukung keandalan layanan kelistrikan.
PLN menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas layanan meski terjadi lonjakan aktivitas. Standar pelayanan tetap dijaga agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
Melalui penyiagaan personel, peralatan, serta pengamanan di lokasi prioritas, PLN memastikan pasokan listrik tetap andal. Langkah ini diharapkan mendukung masyarakat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat.
Pada saat yang sama, keandalan listrik juga menjadi penopang utama perayaan Tahun Baru 2026. PLN berupaya hadir sebagai penyedia layanan yang responsif dan terpercaya.
Dengan kesiapan menyeluruh ini, PLN UP3 Bali Utara menegaskan perannya dalam menjaga kenyamanan publik. Keandalan listrik menjadi fondasi penting bagi suasana aman dan kondusif selama Nataru.